Minggu, 21 November 2010

Aromaterapi, Berbahaya bagi Ibu Hamil ?

Setelah menurunkan testimony ibu Maysaroh seputar pengalamannya memanfaatkan aromaterapi saat hamil. Kali ini kami sajikan tinjauan seputar aromaterapi dan manfaatnya. Tulisan ini untuk memperkaya kita, mengingat pengalaman ibu Maysaroh itu memangh cukup unik, karena selama ini sebenarnya penggunanaan aromaterapi kurang dianjurkan kepada mereka yang tengah hamil. Namun yang dialami ibu tiga anak itu, justru memetik manfaat aromaterapi saat hamil, sehingga tidak mabuk dan mual-mual. Untuk melengkapi testimoni tersebut, kami muat tulisan tentang jenis-jenis dan manfaatnya aromaterapi. Selamat menyimak, semoga bermanfaat.

FOTO-AROMATERAPI

Istilah aromaterapi sendiri, muncul pertama kali pada sekitar tahun 1920. Adalah seorang ahli kimia asal Perancis - Mr. Rene Maurice Gattefosse, yang mempopulerkan istilah aromaterapi. Suatu saat ia meneliti fungsi pengobatan pada minyak tumbuhan. Tanpa sengaja lengannya terbakar dan ketumpahan minyak lavender. Ternyata minyak lavender menyembuhkan luka bakarnya dengan cepat dan tanpa bekas. Akibat kejadian ini, Rene menulis tentang “Aromatherapie: Les Huiles essentielles, hormones végé tales” yang menjadi acuan bagi perkembangan aromaterapi di Eropa.

Umumnya, aroma terapi menggunakan minyak yang merupakan konsentrat cairan dari tumbuh-tumbuhan. Minyak inilah yang digunakan untuk penyembuhan dan terapi, termasuk sebagai lulur terapi. Namun saat ini, aromaterapi paling banyak digunakan sebagai pengharum ruangan, baik di rumah maupun perkantoran untuk menimbulkan suasana rileks dan menenangkan serta sekaligus menyingkirkan bau-bauan yang tidak sedap. Seperti lilin wangi atau minyak aromaterapi.

Berikut beberapa jenis minyak aromaterapi dan manfaatnya.

FOTO-AROMA_1

1. Camomile, bisa membuat rileks dan menenangkan serta menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan penuaan.

2. Clary sage, bisa menenangkan dan untuk menguatkan serta membersihkan pikiran.

3. Cypress, bisa untuk revitalisasi, obat pengkelat, untuk menghilangkan bengkak, mengurangi sakit kram pada saat menstruasi, tapi sebaiknya hindari pada 1-3 bulan masa kehamilan.

4. Eucalyptus, bisa digunakan untuk antiseptik, obat bengkak dan membantu masalah pernafasan.

5. Grapefruit, bisa digunakan untuk refreshing, detoksifikasi, pembersih, untuk melegakan saraf, dan merilekskan otot.

6. Jasmine, bisa digunakan untuk menenangkan, aprodisiak, antidepresi, tapi sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan dan jika kulit sensitif.

7. Lavender, bisa digunakan untuk antiseptik, menenangkan dan melegakan.

8. Lemon, bisa melegakan, memberi semangat, menyegarkan serta meningkatkan mood.

9. Mandarin, bisa menenangkan, merilekskan, memberikan sensasi kedamaian dan bisa digunakan oleh anak-anak.

10. Pepermint, bisa digunakan sebagai antiseptik, stimulan dan menghilangkan nyeri.

11. Sandalwood, bisa digunakan sebagai penyeimbang, aprodisiak, antiseptik, untuk mengobati batuk dan radang tenggorokan.

12. Tea Tree, bisa digunakan sebagai antibakteri, antivirus, antijamur, mengontrol ketombe dan mengatasi masalah kulit.


Untuk hasil yang efektif, sebaiknya penggunaan aromaterapi memperhatikan tips berikut :

1. Simpan semua minyak essensial dalam botol gelap dan jangan terkena panas, matahari dan sinar secara langsung, karena bisa merusak komposisi minyak essensial.

2. Minyak essensial hanya digunakan sebagai obat luar bukan untuk diminum atau dimakan.

3. Jangan sampai terkena mata, jika terkena mata maka bilas dengan susu atau minyak sayur dan segera periksakan ke dokter.

4. Banyak minyak essensial yang sensitif terhadap cahaya, yang berarti bisa menimbulkan reaksi dengan kulit jika terkena sinar matahari, maka jangan menggunakan minyak essensial jika akan keluar rumah.

5. Beberapa minyak essensial mungkin menyebabkan iritasi kulit, hentikan jika terjadi iritasi.

6. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

7. Minyak essensial biasanya bersifat mudah meledak karena itu jauhkan dari sumber api seperti lilin, ataupun barang yang menimbulkan api.

8. Ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan minyak essensial tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

9. Pijat aromaterapi tidak diizinkan untuk orang yang sakit atau pernah mengalami patah tulang.

(Dari www.PRO-SehatAalami.com)


Segera dapatkan keajaiban Spa untuk kesehatan dan kecantikan Anda.
Nikmati perawatan spesial NAJA HomeSpa setiap hari, mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB.
Silahkan hubungi 0811820276 - 0812 8913 1871 atau 021 27181802