Senin, 08 November 2010

Aroma Terapi, Usir Mabuk Saat Kehamilan

Kehamilan dan kelahiran adalah proses alami yang sangat diharapkan oleh setiap pasangan menikah maupun keluarga. Namun proses tersebut , seringkali disertai dengan "mabuk" dan kepayahan luar biasa, yang dialami oleh sang calon ibu. Hal inilah yang juga dialami oleh ibu muda cantik, Maysaroh, ketika hamil anak pertamannya sekitar delapan tahun lalu.

Mamay, panggilan akrab Maysaroh, tidak tahan terkena sinar matahari pada awal periode kehamilan anak pertamannya. “Pusing dan bawaannya mual banget,“ ujarnya mengenang. Praktis, perempuan kelahiran 8 Maret 1980 ini menghabiskan sepanjang waktunya dengan berdiam di kamar dengan gorden tertutup sepanjang hari. Ia baru bisa keluar rumah setelah usia kehamilannya menginjak pertengahan trimester kedua.

aromatherapy on pregnant mother :: PRO-SehatAlamiIbu Mamay, Nawala, Nayla dan Nazifa :: PRO-SehatAlami

“Mabuk matahari“ tersebut dialami lagi oleh Mamay pada kehamilan anak keduanya tiga tahun setelah kelahiran Nayla (8 tahun), anak pertamanya tersebut. Bahkan dirasakannya lebih parah karena ia juga selalu memuntahkan kembali makanan yang dimakannya. Tadinya ia pikir kehamilan kedua akan lebih mudah karena sudah berpengalaman.

Dari dokter Mamay mendapatkan obat anti mual. Tapi hal tersebut tidak menghentikan sama sekali hanya sedikit mengurangi frekuensi muntahnya. Ketika Mamay harus mengunjungi rumah saudaranya (dengan menutup wajah, berkacamata hitam, dan berpayung untuk masuk ke dalam mobil), di sana ia merasa nyaman karena di rumah tersebut menggunakan aromaterapi dengan aroma lavender. Rasa pusing dan mual yang selalu dirasakannya berangsur hilang bahkan ia bisa makan. “Saya sampai nambah dua kali,“ katanya terkekeh.

Akhirnya Mamay diberikan seperangkat aromaterapi dengan sistem dibakar oleh saudaranya tersebut untuk digunakan di rumah. Aromaterapi dipasang saat Mamay hendak makan dan nonstop pada malam hari karena efek lainnya lagi yang diakui Mamay tidurnya menjadi lebih enak dengan aroma lavender berpendar di kamarnya.

Setelah Nayla dan Nazifa (5 tahun) anak keduanya, Mamay dikarunia lagi anak ketiga, Nawala (11 bulan). Kehamilan anak ketiganya relatif lebih mudah karena Mamay sudah tahu obat untuk menangkal mabuk matahari dan mual yang dirasakan pada dua kehamilan sebelumnya: aromaterapi. Makanya ketika ditanya masih mau hamil lagi anak keempat, ia cuma tertawa. (yui/Pro-SehatAlami.com)